Powered By Blogger

Rabu, 28 April 2010

TEKOR....TEKORRR

SFC Tekor Rp230 Juta PDF Cetak E-mail
Kamis, 29 April 2010 02:21
Kompetisi belum selesai, Sriwijaya FC (SFC) sudah bisa dipastikan kehilangan Rp230 juta. Tim berjuluk Laskar Wong Kito harus rela tekor sebesar itu setelah mengalami kerugian di babak 32 besar sebesar Rp170 juta. Mereka juga harus membayar denda setelah Komisi Disiplin (Komdis) PSSI menjatuhkan hukuman denda Rp50 juta kepada Panpel dan sebesar Rp10 juta untuk SFC U-21.
Dua denda itu diputus Komdis PSSI kala gelar sidang ke-19-nya Rabu pekan lalu. Denda Rp50 juta harus diterima Panpel SFC akibat pelemparan penonton kala tim berjuluk Laskar Wong Kito melawan PSPS Pekanbaru dalam babak 32 besar Piala Indonesia V/2010 pada Rabu lalu (14/4). Soal denda ini, Sekretaris Panpel SFC Faisal Mursyid mengaku kecewa.
”Jelas kami kecewa dengan denda itu. Ini karena kejadian tersebut sejatinya tidak berdiri sendiri. Perlakukan penonton kepada tim PSPS lebih didasari perlakukan mereka yang sempat melempari suporter SFC yang ke Pekanbaru saat SFC dijamu PSPS,” ujar Sekretaris Panpel SFC Faisal Mursyid kemarin (28/4).
Apalagi, dalam penyelenggaraan babak 32 besar lalu, dikatakan Faisal, pihaknya telah menerapkan pengamanan secara maksimal. Ini ditandai dengan mengerahkan 450 personil keamanan gabungan TNI-Polri. Selain itu, panpel juga kerap melakukan pertemuan dengan Poltabes Palembang selama even dilaksanakan.
Namun, dia mengaku positif thinking saja. Dia memilih kejadian pada 14 April lalu dijadikan pelajaran dan menyelenggarakan pertandingan dengan penuh kewaspadaan tinggi. Secepatnya, panpel akan melakukan koordinasi dengan pihak keamanan untuk hadapi babak 16 besar pada 7-17 Mei. Kebetulan, Palembang kembali jadi tuan rumah dengan kontestan Persija, Persisam Samarinda, dan PSMP Mojokerto Putra.
Denda yang dijatuhkan Komdis harus disetorkan ke PSSI. Maklum, PSSI memang sedang kejar setoran untuk memenuhi ongkos memutar roda organisasi yang setahunnya membutuhkan uang sekitar Rp125 hingga Rp150 miliar. Dana itu digunakan untuk memutar kompetisi Rp60-70 miliar dan Timnas sebesar Rp30 miliar. Sisanya, untuk operasional organisasi.
Dan, dalam sidangnya saat itu Komdis tak hanya memutus hukuman untuk SFC. Meja Hijau PSSI itu secara borongan memutus 46 kasus. Di antaranya menskors striker Semen Padang Marcio Souza 1 tahun tak boleh aktivitas di sepak bola Indonesia dan denda Rp55 juta. Hukuman itu dijatuhkan karena tingkahlaku buruk melakukan tindakan penghinaan dan penganiayaan terhadap Asisten Wasit II dalam Piala Indonesia kala Sriwijaya FC v Semen Padang (16/4). ”Kami akan pelajrai hukumannya dan siapkan banding,” tukas Manajer SFC Hendri Zaenuddin kemarin (28/4). (kmd)

Putusan Komdis untuk Palembang
- Panpel Sriwijaya FC dihukum denda Rp. 50.000.000,- penonton Sriwijaya FC terbukti
bertingkahlaku buruk yaitu melakukan pelemparan saat memasuki ruang ganti dan bus
yang ditumpangi saat pulang ke penginapan. (Copa : Sriwijaya FC vs PSPS Pekanbaru,
tanggal 14 April 2010).
- Sriwijaya FC U-21 dihukum denda Rp. 10.000.000,- karena tingkahlaku buruk tim,
Sriwijaya FC mendapat 4 Kartu Kuning pada satu pertandingan. (U-21 : Persib Bandung
vs Sriwijaya FC, tanggal 4 April 2010).
- Marcio Souza, Pemain Semen Padang dihukum skorsing di sepakbola Indonesia selama 1
tahun dan denda Rp. 55.000.000,- karena tingkahlaku buruk melakukan tindakan
penghinaan dan penganiayaan terhadap Asisten Wasit II. (Copa : Sriwijaya FC vs Semen
Padang, tanggal 16 April 2010).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar